Cara Buang Sampah Di Jepang

Hari untuk membuang sampah ditentukan oleh pemerintah kota. Misalnya, sampah yang mudah terbakar boleh di buang pada hari Rabu, dan sampah yang tidak mudah terbakar pada hari Jumat. 

Buang Sampah di Jepang foto via http://tentangjepang05.blogspot.com/2013/02/buang-sampah-di-jepang.html

 Di Jepang, Jenis sampah pada umumnya terbagi menjadi empat jenis.

Membuang Sampah Seperti Di Jepang Untuk Menciptakan Lingkungan Yang Bersih Dan Nyaman foto via https://www.angintropis.com/2019/01/membuang-sampah-seperti-di-jepang-untuk.html

1. Sampah yang dapat dibakar (Burnable Garbage/燃えるゴミ/可燃ゴミ)

Contoh: sampah rumah tangga pada umumnya, seperti sisa makanan, kertas, dan benda yang terbuat dari kayu berukuran kecil.

2. Sampah yang tidak dapat dibakar (non-burnable garbage/燃えないゴミ/不燃ゴミ)

Contoh: Sampah yang tidak dapat didaur ulang seperti logam dan kaca.

3. Sampah daur ulang (資源ゴミ)

Contoh: botol kaca, kaleng, botol plastik, kaleng semprot, dll.

4. Sampah ukuran besar (粗大ゴミ)

Contoh: perabotan rumah tangga ukuran besar dsbnya.

Hari untuk membuang sampah ditentukan oleh pemerintah kota. Misalnya, sampah yang mudah terbakar boleh di buang pada hari Rabu, dan sampah yang tidak mudah terbakar pada hari Jumat. Waktu untuk membuang sampah biasanya mulai dari sekitar jam 8 pagi dan sampah bisa diletakkan di tempat pengambilan sampah yang sudah ditentukan. Beberapa daerah memiliki aturan yang tidak memperbolehkan penduduknya untuk meletakkan sampah sehari sebelum hari pengambilan sampah. Jadi, ayo biasakan bangun pagi dan teliti dalam membuang sampah-sampah di Jepang!

Terciptanya Uang Kertas 2000 Yen

 Tahukah Anda bahwa ada uang kertas senilai 2000 Yen di Jepang?

Mengenal mata uang yen Jepang dari sejarah, gambar, sampai harga kursnya foto via https://uangindonesia.com/mata-uang-yen-jepang/?amp

Semua orang mengenal Yukichi Fukuzawa, yang wajahnya muncul di uang kertas 10000 yen, tetapi uang kertas 2000 yen mungkin tidak banyak yang mengenal tentang uang kertas ini!

Foto via https://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_yen

Uang kertas ini dikeluarkan untuk memperingati KTT G8 ke-26 yang diadakan di Okinawa. Uang 2000 yen tidak memiliki gambar wajah orang terkenal, melainkan sebuah gambar Shureimon, gerbang besar Kastil Shuri di Kota Naha, Prefektur Okinawa. Uang kertas 2000 yen telah lama menjadi sebuah ikon yang menyampaikan kebanggaan masyarakat Okinawa. Namun sekarang, hanya sedikit orang yang mengingat makna ini, dan telah dilupakan seiring waktu. Karena jumlah uang kertas yang dikeluarkan terbatas, uang ini tidak dapat digunakan untuk transaksi di mesin penjual otomatis. Oleh sebab itu, uang kertas 2000 yen tidak digunakan secara umum dan juga tidak dapat ditarik dari ATM bank di Jepang.

Mata Uang Jepang foto via http://sayasukajepang.blogspot.com/2013/02/mata-uang-jepang.html

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 100 juta lembar uang ketas 2000 Yen yang beredar. Karena desainnya yang indah, turis asing yang mengagumi Jepang dan Prefektur Okinawa sering menukar uang 2000 yen sebagai suvenir dan hadiah. Cara termudah untuk mendapatkan uang kertas 2000 yen adalah dengan menukarkan uang di counter bank, jika stok masih tersedia.

Dalam beberapa tahun ke depan, ada kemungkinan Jepang akan memperkenalkan pecahan mata uang baru. Satu hal yang pasti, uang kertas 2000 yen ini akan tetap mempertahankan desainnya. Jika Anda memiliki uang 2000 yen, beri tahu kami bagaimana Anda mendapatkannya!

Cara Menggunakan Mesim Penjualan Otomatis Di Jepang

 Pernahkah Anda menggunakan atau mendengar tentang mesin penjual otomatis Jepang? 

5 Fakta Menarik Vending Machine Jepang foto via https://japanesestation.com/lifestyle/life-relationship/5-fakta-menarik-vending-machine-jepang

Banyaknya mesin penjual otomatis (Vending Machine) di Jepang menjadikannya sebuah keunikkan tersendiri. Mesin-mesin ini dapat ditemukan hampir di mana-mana, seperti di stasiun, di pasar, dan di kantor. Sekitar 2,56 juta mesin penjual otomatis ini dapat ditemukan di Jepang, sehingga membuat Jepang terkenal dengan padatnya mesin penjual otomatis tertinggi di dunia. Kemudian, jumlah penjualan tahunan dari mesin ini adalah sekitar 2,2 triliun yen, yang membuat Jepang juga dikenal sebagai negara mesin penjual otomatis terbanyak di dunia.

Menggunakan mesin penjual otomatis tidak terlalu sulit, berikut langkah-langkahnya! ↓

Jepang Dikenal Sebagai Surga 'Vending Machine', Ini Sebabnya foto via https://food.detik.com/info-kuliner/d-6493085/jepang-dikenal-sebagai-surga-vending-machine-ini-sebabnya/amp

1. Masukkan uang.

Masukkan uang koin atau uang kertas ke dalam slot mesin. Mesin penjual otomatis hanya menerima uang koin 10 yen, 50 yen, 100 yen, dan 500 yen, serta uang kertas 1.000 yen. Uang koin 1 yen dan 5 yen, serta uang kertas 5.000 yen dan 10.000 yen tidak dapat digunakan. Selain dengan tunai, Anda juga dapat menggunakan kartu IC transportasi seperti Suica, kartu kredit, serta pembayaran melalui smartphone sebagai alat pembayaran.

2. Tekan tombol barang yang mau dibeli.

Setelah memasukkan uang, pilih barang yang ingin dibeli dan tekan tombol yang tersedia. Jika lampu tombol tidak menyala, berarti uang yang dimasukkan tidak cukup. Masukkan jumlah uang yang tertulis di bawah barang. Jika barang yang dinginkan sudah terjual habis, maka lampu dengan tulisan "売切" (terjual habis) akan menyala.

Kenapa Banyak Sekali Vending Machine di Negara Jepang foto via https://plesirankotatua.blogspot.com/2017/07/kenapa-banyak-sekali-vending-machine-di.html

Perbedaan minuman hangat dan dingin.

Mesin penjual otomatis kadang membagi jenis minuman menjadi hangat dan dingin. Minuman hangat akan ditulis dengan warna merah "あたたかい", dan minuman dingin akan ditulis dengan warna biru "つめたい".

3. Ambil barang dari lubang mesin.

4. Terima kembalian.

Jika ada sisa uang kembalian, jangan lupa untuk mengambilnya dari slot uang kembalian setelah Anda mengambil barang yang sudah dibeli.