Meskipun samurai tradisional seperti yang ada di Jepang pada abad pertengahan sudah tidak ada lagi, pengaruh dan warisan mereka terus beresonansi di Jepang modern.
7 Prinsip Samurai yang Masih Bisa Dipakai ‘Berjuang’ di Zaman Modern foto via ;www.boombastis.com |
Samurai secara resmi dihapuskan pada akhir abad ke-19 selama era Restorasi Meiji, yang menandai perubahan signifikan dalam struktur politik dan sosial Jepang. Namun, banyak aspek budaya samurai, seperti kode kehormatan (bushido) dan seni bela diri yang masih dipraktikkan dan digunakan hingga saat ini.
Prefektur Shimane terkenal sebagai pusat memproduksi produk logam terbaik di Jepang foto via http://dewayayabeng.blogspot.com/2018/07/prefektur-shimane-terkenal-sebagai.html |
Meskipun sudah tidak ada lagi samurai seperti zaman dulu, banyak orang di Jepang yang masih mempelajari dan mempraktikkan seni bela diri tradisional seperti kendo (ilmu pedang Jepang) dan iaido (seni menghunus pedang). Seni bela diri ini berakar pada teknik dan filosofi pertempuran samurai. Banyak praktisi yang mendedikasikan diri mereka untuk menguasai disiplin ilmu ini dan juga untuk melestarikan budaya semangat samurai.
Selain itu, beberapa seniman dan aktor bela diri Jepang modern dapat mengadopsi persona dan estetika samurai untuk pertunjukan atau acara budaya. Orang-orang ini mungkin mengenakan pakaian samurai tradisional dan menampilkan keterampilan mereka dalam berbagai pameran, atau bahkan film.
Singkatnya, meskipun samurai itu sendiri telah tiada, semangat, tradisi, dan pengaruh samurai masih dapat ditemukan dalam aspek-aspek budaya Jepang, terutama dalam seni bela diri dan pameran kebudayaan.
No comments:
Post a Comment