Tuesday, August 29, 2023

Kue 10 Yen!?

 Kue 10 yen awalnya berasal dari 'Kue 10 won' yang dijual sebagai daya tarik wisata di Gyeongju, Korea Selatan, yang dengan cepat menyebar melalui layanan jejaring sosial dan mendarat di Jepang.

Kue 10 Yen!?
Pose with the Hachiko statue towards the back of the store! (Photo: Maria Ariyama Neumann / JT) foto via https://en.japantravel.com/tokyo/viral-10-shaped-bread/69785

Apakah Anda sudah pernah melihat kue berbentuk 10 yen yang begitu populer di sosial media? "Kue 10 yen" yang lucu dan unik ini dapat membuat Anda ingin menunjukkannya kepada orang lain tanpa berpikir panjang. 

10 Yen foto via https://e-picworld.blogspot.com/2014/11/japan-coins-collection.html

Jajanan manis ini memiliki dampak dari segi penampilan dan rasa, serta terlihat bagus di situs jejaring sosial media.

Kue 10 yen awalnya berasal dari 'Kue 10 won' yang dijual sebagai daya tarik wisata di Gyeongju, Korea Selatan, yang dengan cepat menyebar melalui layanan jejaring sosial dan mendarat di Jepang. 

Kue 10 Yen!?
Banyak warga Jepang yang membeli roti koin 10 yen lalu mengabadikannya di media sosial foto via https://style.tribunnews.com/2022/10/01/tren-baru-makan-koin-10-yen-di-jepang-berukuran-besar-untuk-gaya-gayaan-di-media-sosial

Meskipun bentuknya 10 yen, tetapi harganya biasanya sekitar 500 yen (tergantung toko). Ciri khas dari kue ini adalah kejunya yang tebal. 

Kue ini sangatlah populer, terutama di kalangan anak muda, karena sangat instagramable.

Yukata: Pakaian Tradisional Jepang

 Yukata adalah pakai tradisional Jepang / kimono musim panas yang terkenal.

Yukata: Pakaian Tradisional Jepang
KIMONO – SEMUA TENTANG PAKAIAN TRADISIONAL JEPANG  foto via https://skdesu.com/id/pakaian-tradisional-jepang-kimono-dan-aksesoris/

 Yukata terbuat dari kain ringan seperti katun atau linen dan dapat dikenakan pada hari-hari musim panas agar tetap sejuk. Yukata dapat dikenakan oleh baik wanita atau pria.

Yukata foto via https://www.nurulfajrymaulida.com/2020/04/yukata.html


Kebanyakan yukata untuk wanita berwarna-warni dan memiliki desain yang cantik. Sedangkan yukata untuk pria relatif sederhana, sering kali berwarna lembut, dan juga cocok dipakai pada festival musim panas. 

Yukata dapat dikenakan dengan sandal Jepang yang disebut “Geta” dan “Zori”. 

Yukata: Pakaian Tradisional Jepang
Pria dan wanita Jepang dengan kostum tradisional foto via https://www.istockphoto.com/id/vektor/pria-dan-wanita-jepang-dengan-kostum-tradisional-gm691931428-127672229

Cara menggunakan yukata sangatlah bervariasi, sehingga dapat dinikmati sebagai pakaian yang modis, tergantung pada bagaimana cara Anda memadukannya.

Apa Itu Furin?

 Lonceng angin memiliki efek yang sama. Nada yang ringan dan berfluktuasi, yang bukan merupakan bunyi yang teratur, memberikan efek relaksasi. 

Furin jepang
Furin Lonceng Angin Jepang foto via ; https://skdesu.com/id/furin-the-angin-lonceng-jepang/

Musim hujan yang panjang dan suram telah berakhir dan musim panas sebenarnya akan mulai. Lonceng angin (Furin) sudah jarang terlihat akhir-akhir ini, tetapi banyak orang mungkin memikirkannya ketika mereka memikirkan musim panas. Lonceng angin, yang berdenting tertiup angin di atap rumah dan di dekat jendela, pada awalnya diperkenalkan dari Tiongkok. Di Cina selama dinasti Tang, lonceng angin digunakan sebagai alat ramal untuk menentukan nasib baik atau buruk berdasarkan suara dan arah angin. Suara yang dihasilkannya ketika diguncang oleh angin juga dapat digunakan untuk mendinginkan dan juga membuat tubuh lebih relaks.

Furin Windchimes in Summer in Japan foto via http://private-import-japan.blogspot.com/2012/07/furin-windchimes-in-summer-in-japan.html

Mengapa suara sejuk lonceng angin bisa membuat Anda merasa segar dengan sendirinya? Lonceng angin dikatakan memiliki bunyi suara yang dipercaya memiliki efek penyembuhan dan relaksasi. Suara ombak, nyala lilin, gemericik air sungai dan gemerisik pepohonan - fluktuasi yang tampaknya konstan, tetapi sesungguhnya tidak teratur, yang selaras satu sama lain, konon dapat membuat orang berada dalam suasana hati yang menyenangkan.

Lonceng angin memiliki efek yang sama. Nada yang ringan dan berfluktuasi, yang bukan merupakan bunyi yang teratur, memberikan efek relaksasi. Di tengah masyarakat yang penuh tekanan saat ini, ayo coba gantungkan lonceng angin pada hari musim panas yang terik ini?

Apakah Masih Ada Samurai di Jepang?

 Meskipun samurai tradisional seperti yang ada di Jepang pada abad pertengahan sudah tidak ada lagi, pengaruh dan warisan mereka terus beresonansi di Jepang modern. 

Samurai di Jepang
7 Prinsip Samurai yang Masih Bisa Dipakai ‘Berjuang’ di Zaman Modern foto via ;www.boombastis.com

Samurai secara resmi dihapuskan pada akhir abad ke-19 selama era Restorasi Meiji, yang menandai perubahan signifikan dalam struktur politik dan sosial Jepang. Namun, banyak aspek budaya samurai, seperti kode kehormatan (bushido) dan seni bela diri yang masih dipraktikkan dan digunakan hingga saat ini.

Apakah Masih Ada Samurai di Jepang?
Prefektur Shimane terkenal sebagai pusat memproduksi produk logam terbaik di Jepang foto via http://dewayayabeng.blogspot.com/2018/07/prefektur-shimane-terkenal-sebagai.html

Meskipun sudah tidak ada lagi samurai seperti zaman dulu, banyak orang di Jepang yang masih mempelajari dan mempraktikkan seni bela diri tradisional seperti kendo (ilmu pedang Jepang) dan iaido (seni menghunus pedang). Seni bela diri ini berakar pada teknik dan filosofi pertempuran samurai. Banyak praktisi yang mendedikasikan diri mereka untuk menguasai disiplin ilmu ini dan juga untuk melestarikan budaya semangat samurai.

Selain itu, beberapa seniman dan aktor bela diri Jepang modern dapat mengadopsi persona dan estetika samurai untuk pertunjukan atau acara budaya. Orang-orang ini mungkin mengenakan pakaian samurai tradisional dan menampilkan keterampilan mereka dalam berbagai pameran, atau bahkan film.

Singkatnya, meskipun samurai itu sendiri telah tiada, semangat, tradisi, dan pengaruh samurai masih dapat ditemukan dalam aspek-aspek budaya Jepang, terutama dalam seni bela diri dan pameran kebudayaan.

Mitos dan Fakta Era Gelembung Ekonomi di Jepang

 Pada era gelembung ekonomi Jepang, Tokyo adalah tempat percampuran budaya yang dinamis. 

Gelembung ekonomi di jepang
City Pop, Sebentuk Nostalgia dan Memoar Kejayaan Ekonomi Jepang era 1970 – 1980an foto via ; https://laras.or.id/city-pop-sebentuk-nostalgia-dan-memoar-kejayaan-ekonomi-jepang-era-1970-1980an/

Gelembung ekonomi Jepang pada tahun 1980-an adalah periode flamboyan dan unik yang meninggalkan warisan budaya yang menarik.

Salah satu klaim yang dengan tepat menggambarkan besarnya gelembung ekonomi ini adalah tanah Istana Kekaisaran di Tokyo pada saat itu bernilai lebih dari seluruh negara bagian California. ini merupakan simbol dari tingkat spekulasi real estate yang luar biasa tinggi pada saat itu.

Mitos dan Fakta Era Gelembung Ekonomi di Jepang
Tokyo, Anda Harus Tau Semua Tentang Tokyo Jepang foto via http://dewayayabeng.blogspot.com/2018/06/tokyo-anda-harus-tau-semua-tentang.html

Pada era gelembung ekonomi Jepang, Tokyo adalah tempat percampuran budaya yang dinamis. Kota ini menjadi tempat pesta malam mewah, dengan klub malam dan restoran eksklusif yang menarik para elit-elit lokal dan masyarakat internasional.

Ini juga merupakan masa kejayaan bagi pasar seni. Koleksi lukisan dan patung mahal menjadi hobi yang populer di kalangan orang kaya. Kegemaran ini mencapai tingkat yang sedemikian rupa sehingga seorang pengusaha Jepang membeli karya Van Gogh dengan harga yang mencapai rekor!

Peristiwa menarik lainnya pada masa itu adalah fenomena yang disebut 'Buble Jidai'. Budaya pop meledak, dengan idola J-pop, drama TV, dan manga yang mencerminkan kemakmuran saat itu. Gaya 'kawaii' atau  gaya imut juga menjadi populer dan berdampak pada fashion di Jepang selama beberapa dekade.

Terakhir, dan yang paling penting, era ini merupakan awal dari globalisasi masakan Jepang. Sushi, yang dulunya tidak begitu dikenal di luar Jepang, menjadi populer di seluruh dunia.

Periode era ini lebih dari sekadar periode tentang keuangan, melainkan juga adalah periode transformasi budaya besar yang memiliki dampak jangka panjang pada masyarakat Jepang. 

Monday, August 28, 2023

Kenapa Tato Sangat Tabu di Jepang

 Tato di Jepang: sebuah hal yang sangat tabu.

Tato di Jepang
Kenapa Orang Yang Bertato Dilarang Berendam Di Onsen? foto via ~ https://liburankejepang.com/2020/08/10/kenapa-orang-yang-bertato-dilarang-berendam-di-onsen/

Di Jepang, tato berada di garis tipis antara seni dan kontroversi. Tato merupakan budaya yang kompleks dan memilik sejarah yang dalam.

Yakuza Japan foto via ; http://tentangjepang05.blogspot.com/2013/01/yakuza-mafia-jepang.html

Bagi sebagian orang Jepang di masa lalu dan bahkan sekarang, penggunaan tato sering dikaitkan Sengan geng kriminal Jepang dan juga menjadi tanda kesetiaan dalam geng tersebut. Asosiasi ini menimbulkan stigma bagi masyarakat dan sangat umum bagi orang-orang yang memiliki tato untuk tidak mendapatkan akses ke pemandian air panas dan tempat umum lainnya.

Namun, generasi baru orang Jepang yang terhubung secara global meninjau kembali tabu lama tentang tato ini dan melihat seni tato sebagai ekspresi pribadi. Selain itu, meningkatnya jumlah turis bertato juga membantu melunakkan perspektif ini.

Tapi, jangan lupa bahwa di Jepang, etika itu sangat penting! Jika Anda memiliki tato dan berencana untuk mengunjungi Jepang, menutupi tato di publik adalah salah satu tindakan menghormati orang sekitar.

Tato Jepang lebih dari sekadar seni di kulit, tato juga adalah cerminan dari budaya yang secara konstan menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas.

Cara Cepat Membiasakan Diri Dengan Bahasa Jepang

Belajar bahasa membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Rayakan setiap kemajuan Anda, tetaplah termotivasi, dan nikmati perjalanan Anda dalam menemukan bahasa baru dan budaya Jepang.

Program kerja Magang ke Jepang
Program kerja Magang ke Jepang - foto via ~ https://www.rsptrainingcenter.com/program-kerja-magang-jepang/

Mempelajari bahasa baru seperti bahasa Jepang membutuhkan waktu, usaha, dan latihan yang konsisten. Meskipun tidak ada jalan pintas ajaib untuk menjadi fasih dalam semalam, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk mempercepat proses belajar bahasa Jeapng. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda belajar bahasa Jepang dengan cepat:

Belajar Bahasa Jepang "Kata-kata Dasar" foto via http://scienceclubss.blogspot.com/2012/01/belajar-bahasa-jepang-kata-kata-dasar.html

1. Mulailah dengan hiragana dan katakana: Kedua sistem penulisan fonetik ini sangat penting untuk membaca dan melafalkan kata-kata dalam bahasa Jepang. Biasakan diri Anda dengan keduanya sejak dini, karena ini adalah fondasi bahasa Jepang.

2. Pelajari kosakata dan frasa dasar: Mulailah dengan mempelajari kata-kata, frasa, dan sapaan yang umum. Fokuslah pada kosakata sehari-hari yang praktis dan dapat langsung Anda gunakan dalam percakapan. Contoh: Ohayougozaimasu, Otsukaresamadesu, dsbnya.

3. Latihan mengucap bahasa: Pelafalan bahasa Jepang bisa menjadi tantangan bagi pemula, jadi penting untuk berlatih berbicara dari awal. Dengarkan cara bicara orang Jepang, tiru pelafalan mereka agar dapat lebih cepat terbiasa dengan bahasa Jepang.

4. Cari teman orang Jepang: Cobalah langsung berbicara dengan orang Jepang melalui platform pertukaran bahasa atau dengan orang Jepang disekitar Anda. Berlatih berbicara dengan orang Jepang akan membuat Anda tidak gugup saat menggunakan bahasa Jepang.

5. Berlatihlah secara teratur: Konsistensi adalah kuncinya. Tetapkan jadwal belajar yang teratur untuk berlatih membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Sesi belajar harian yang singkat lebih efektif daripada sesi yang panjang.

Ingatlah, belajar bahasa membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Rayakan setiap kemajuan Anda, tetaplah termotivasi, dan nikmati perjalanan Anda dalam menemukan bahasa baru dan budaya Jepang lainnya.