Legenda Kelinci Yang Membuat Kue Beras di Bulan!

 Anda mungkin tidak pernah mendengar cerita tentang kelinci yang menumbuk kue beras di bulan! Kisah ini adalah salah satu cerita rakyat yang sangat terkenal di Jepang dan Vietnam selama Festival Pertengahan Musim Gugur. 

LEGENDA KELINCI BULAN DARI JEPANG foto via https://student-activity.binus.ac.id/nc/2016/03/04/legenda-kelinci-bulan-dari-jepang/

Apakah Anda pernah melihat gambar-gambar yang berhubungan dengan legenda kelinci yang menumbuk kue beras di Jepang? Mari bergabung bersama Sendy untuk mencari tahu tentang legenda ini!

Simbol Kelinci di Mooncake Festival foto via https://bolong.id/amp/dw/0921/simbol-kelinci-di-mooncake-festival

Menurut legenda, ada tiga hewan - rubah, monyet, dan kelinci - yang hidup berdampingan di zaman dulu kala. Dewa ingin menguji siapa di antara ketiga hewan tersebut yang paling dermawan. Kemudian, dewa mengubah dirinya menjadi seorang pria tua dan pergi ke rumah ketiga hewan tersebut untuk meminta sedikit makanan mereka. Ketiga binatang itu pun langsung memasuki hutan tanpa rasa takut dan mencari makanan untuk pria tua itu. Tak lama kemudian, monyet kembali dengan membawa buah yang lezat dan rubah membawa ikan segar untuk orang tua itu. Satu-satunya yang tidak bisa membawa apa-apa adalah si kelinci. Dengan sedih, si kelinci meminta si monyet untuk membawakan sepotong kayu bakar yang besar, dan si kelinci juga memohon si rubah untuk untuk menyalakan api. Ketika api sudah menyala, kelinci berkata kepada pria tua itu. “Saya sangat kecewa karena saya tidak bisa membawa pulang apa-apa. 

Oleh sebab itu, saya akan melompat ke dalam api ini dan Anda menyantap daging saya sebagai menu makan malam". Ketika sang dewa mendengar hal ini, dia sangat tersentuh oleh kebaikan kelinci itu. Dewa pun menggandeng si kelinci dan membawanya terbang ke bulan.

LEGENDA KELINCI PEMBUAT MOCHI foto via http://eldaciayo.blogspot.com/2011/05/cerita.html

Ada juga permainan huruf dakam bahasa jepang, dimana Bulan purnama dibaca sebagai "Mochizuki/望月", yang sangat mirip dengan pengucapan "mochitsuki/餅搗き" (menumbuk kue beras). Sejak saat itu, telah menjadi legenda di kalangan masyarakat Jepang bahwa kelinci yang dibawa dewa ke bulan ini menumbuk kue beras saat bulan purnama di bulan Agustus.

Cara Menghemat Uang Di Jepang

 Apakah Anda sudah lama tinggal di Jepang dan ingin menghemat uang? Mungkin Anda ingin berkeliling Jepang, membeli mobil, mengikuti kursus pembelajaran, atau hanya sekadar ingin menabung lebih banyak uang? 

Biaya Hidup Tinggi, Apakah Gaji Kerja Jepang Cukup? Foto via https://we-xpats.com/id/guide/as/jp/detail/3502/

Apapun tujuan Anda, ada beberapa tips tentang cara menghemat uang di Jepang. Berikut adalah beberapa contoh:

1. Berbelanjalah pada saat diskon: supermarket dan minimarket di Jepang menjual barang-barang yang mudah rusak seperti makanan yang hampir habis masa berlakunya atau bekal makan siang yang didiskon. Semakin dekat dengan waktu toko akan tutup, semakin tinggi tingkat diskonnya. Anda dapat menemukan barang-barang diskon mulai dari 5% hingga 50%.

2. Hadiri acara komunitas gratis: banyak daerah di Jepang yang menyelenggarakan acara komunitas gratis seperti festival budaya, bazar, dan kegiatan rekreasi. Menghadiri acara-acara ini adalah cara yang bagus untuk merasakan budaya lokal sambil bersenang-senang tanpa mengeluarkan uang.

5 Tips Hemat Jalan-Jalan ke Jepang yang Tidak Diketahui Banyak Turis foto via  https://www.tripzilla.id/tips-hemat-jalan-jalan-ke-jepang/48/amp

3. Gunakan kupon dan kartu loyalitas: banyak toko, restoran, dan tempat wisata di Jepang yang menawarkan diskon dan penawaran khusus seperti kupon dan kartu loyalitas. Perhatikan penawaran-penawaran ini dan manfaatkan diskon yang tersedia untuk menghemat uang.

4. Berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran atau perdagangan barang bekas: ada banyak kegiatan pertukaran dan perdagangan barang bekas di Jepang, seperti 'Furima' dan 'Mottainai'. Kegiatan ini memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual barang bekas dalam kondisi baik dengan harga diskon. Tidak hanya menghemat uang, kegiatan ini juga ramah lingkungan.

Tips Jalan-jalan Hemat di Jepang foto via https://ranselbertopeng.blogspot.com/2017/04/tips-jalan-jalan-hemat-di-jepang.html

5. Rencanakan rekreasi Anda sendiri: daripada menghabiskan uang untuk kegiatan rekreasi yang mahal seperti ke taman hiburan atau tur keliling kota, carilah pilihan yang gratis atau murah. Anda bisa mendaki di alam, bersepeda, piknik di taman lokal atau mengunjungi kuil-kuil gratis.

Sejarah Patung Hachiko Di Shibuya

 Patung Anjing Hachiko adalah patung yang terbuat dari perunggu yang terletak di depan Stasiun Shibuya di Daerah Shibuya, Tokyo, dan merupakan salah satu tempat wisata terkemuka di Jepang. 

Kisah Haru Hachiko, Anjing Setia dari Jepang yang Sudah Satu Abad foto via https://www.pramborsfm.com/amp/lifestyle/mengenang-satu-abad-kisah-seekor-anjing-hachiko-di-shibuya-jepang

Pada tahun 1924, Hachiko, seekor anjing setia, sering datang ke Shibuya dari Prefektur Akita bersama dengan pemiliknya, seorang profesor di sebuah universitas. Namun suatu hari, dikarenakan profesor tersebut tiba-tiba meninggal dunia, Hachiko dengan sabar menunggu pemiliknya setiap hari untuk kembali bertemu dengannya di stasiun Shibuya. 

Hachiko: Japan's Most Loyal Dog foto via https://dogs-in-history.blogspot.com/2016/05/hachiko-japans-most-loyal-dog.html

Selama 10 tahun lamanya, Hachiko dengan sangat setianya terus menunggu di depan stasiun, sehingga menyentuh hati banyak orang dan menjadi sosok yang dicintai. Setelah Hachiko meninggal pada tahun 1935, sebuah patung perunggu didirikan untuk mengenangnya di depan Stasiun Shibuya.

Saat ini, area di depan Stasiun Shibuya dipadati banyak orang, dan turis serta penduduk lokal mengunjungi patung Hachiko, untuk berfoto dan sekaligus memberikan penghormatan. Berkat kejadian itu, area di depan Stasiun Shibuya menjadi tempat berkumpul anak muda yang dipernuhi dengan banyak toko dan restoran.

Persiapan Datangnya Angin Topan Di Jepang

 Angin topan sering terjadi di Jepang, terutama dari bulan Juli hingga Oktober. 

Waduh! Jepang Akan Dihantam Angin Topan saat Pemilu foto via https://news.okezone.com/amp/2017/10/20/18/1799185/waduh-jepang-akan-dihantam-angin-topan-saat-pemilu

Persiapan untuk menghadapi kejadian ini sangatlah penting untuk melindungi diri. Berikut adalah beberapa tips keselamatan:

Tetap terinformasi: sering-sering cek berita lokal untuk mendapatkan informasi terbaru tentang info cuaca. Mengetahui kapan topan akan datang adalah kunci utama dalam persiapan menghadapinya.

informasi persiapan Taifu(Angin topan/badai) foto via http://kuncihidupdijepang.blogspot.com/2017/09/informasi-persiapan-taifuangin.html

Buatlah rencana evakuasi: ketahui lokasi dan tempat pengungsian terdekat agar Anda tahu harus pergi ke mana pada saat bencana.

Tindakan pencegahan di rumah: amankan benda-benda yang mudah terbawa angin kencang di pekarangan rumah atau balkon dengan cara menyimpannya di dalam ruangan.

Persediaan barang: siapkan air minum, makanan kaleng, senter, baterai, dan kotak P3K.

Lindungi dokumen berharga: letakkan paspor, certifikasi,dll di sebuah wadah yang kedap air.

Hindari daerah dataran rendah: hindari sungai dan daerah pesisir karena kemungkinan besar akan terjadi banjir.

Tetap terhubung: miliki daftar kontak darurat dan beri tahu keluarga dan teman tentang lokasi dan kondisi Anda.

Persiapan yang matang dan ketaatan pada instruksi pihak berwenang dapat mengurangi risiko-risiko terkait dengan angin topan secara signifikan. Dan yang terpenting adalah tetaplah tenang dan bertindaklah dengan hati-hati.

Jangan Lupakan Hakone Jika Berkunjung Ke Tokyo

 Hakone adalah salah satu tujuan wisata populer di prefektur Kanagawa, Jepang, yang kaya akan pemandangan alam dan sumber air panasnya. 

Sunrise Sunset Times of Hakone, Kanagawa -, Japan foto via https://sunrise.maplogs.com/hakone_kanagawa_japan.407512.html

Tempat ini mudah diakses dari Tokyo dan banyak tur yang menyediakan layanan untuk mengunjungi tempat ini karena wisata ini dapat dinikmati dalam satu hari (pulang pergi/round trip) dari Tokyo. 

Hakone (箱根) is one of the most famous  foto via http://sekaiichitravel.blogspot.com/2018/07/introduction-to-hakone.html

Topografi Hakone dibentuk oleh aktivitas gunung berapi dan banyaknya sumber air panas yang ditemukan di daerah tersebut. 

EXPERIENCE JAPAN - GUIDE TO HAKONE YURYO PRIVATE OPEN AIR ONSEN foto via https://zoezcool.blogspot.com/2015/08/hakone-private-hot-spring-japan.html

Hakone memiliki beberapa tempat pemandian air panas atau Onsen terkemuka di Jepang, bahkan ada tempat penginapan yang memiliki fasilitas pemandian air panas untuk menghilangkan rasa lelah setelah berjalan-jalan seharian. 

Your First Hakone Trip! A One Day Travel Plan With Must-See Spots foto via https://www.hakonenavi.jp/international/en/course/244

Selain itu, Hakone memiliki banyak tempat di mana pengunjung dapat menikmati alam dan sejarah lokal. Misalnya, ada bangunan bersejarah seperti Kuil Hakone dan Taman Hakone Gora, serta tempat untuk menikmati keindahan alam seperti Danau Ashi dan Owakudani. Hakone juga merupakan tujuan wisata keluarga yang populer, dengan berbagai galeri seni, museum, dan fasilitas rekreasi yang tersedia.

Hakone juga merupakan tempat di mana Anda dapat menikmati pemandangan indah empat musim Jepang: bunga sakura di musim semi, tumbuhan hijau segar dan berenang di danau saat musim panas, dedaunan yang gugur pada musim gugur, dan pemandangan bersalju di musim dingin. Masing-masing musim memberikan dampak sensasi baru kepada pemandangan yang dapat Anda nikmati di Hakone. 

Cara Buang Sampah Di Jepang

Hari untuk membuang sampah ditentukan oleh pemerintah kota. Misalnya, sampah yang mudah terbakar boleh di buang pada hari Rabu, dan sampah yang tidak mudah terbakar pada hari Jumat. 

Buang Sampah di Jepang foto via http://tentangjepang05.blogspot.com/2013/02/buang-sampah-di-jepang.html

 Di Jepang, Jenis sampah pada umumnya terbagi menjadi empat jenis.

Membuang Sampah Seperti Di Jepang Untuk Menciptakan Lingkungan Yang Bersih Dan Nyaman foto via https://www.angintropis.com/2019/01/membuang-sampah-seperti-di-jepang-untuk.html

1. Sampah yang dapat dibakar (Burnable Garbage/燃えるゴミ/可燃ゴミ)

Contoh: sampah rumah tangga pada umumnya, seperti sisa makanan, kertas, dan benda yang terbuat dari kayu berukuran kecil.

2. Sampah yang tidak dapat dibakar (non-burnable garbage/燃えないゴミ/不燃ゴミ)

Contoh: Sampah yang tidak dapat didaur ulang seperti logam dan kaca.

3. Sampah daur ulang (資源ゴミ)

Contoh: botol kaca, kaleng, botol plastik, kaleng semprot, dll.

4. Sampah ukuran besar (粗大ゴミ)

Contoh: perabotan rumah tangga ukuran besar dsbnya.

Hari untuk membuang sampah ditentukan oleh pemerintah kota. Misalnya, sampah yang mudah terbakar boleh di buang pada hari Rabu, dan sampah yang tidak mudah terbakar pada hari Jumat. Waktu untuk membuang sampah biasanya mulai dari sekitar jam 8 pagi dan sampah bisa diletakkan di tempat pengambilan sampah yang sudah ditentukan. Beberapa daerah memiliki aturan yang tidak memperbolehkan penduduknya untuk meletakkan sampah sehari sebelum hari pengambilan sampah. Jadi, ayo biasakan bangun pagi dan teliti dalam membuang sampah-sampah di Jepang!

Terciptanya Uang Kertas 2000 Yen

 Tahukah Anda bahwa ada uang kertas senilai 2000 Yen di Jepang?

Mengenal mata uang yen Jepang dari sejarah, gambar, sampai harga kursnya foto via https://uangindonesia.com/mata-uang-yen-jepang/?amp

Semua orang mengenal Yukichi Fukuzawa, yang wajahnya muncul di uang kertas 10000 yen, tetapi uang kertas 2000 yen mungkin tidak banyak yang mengenal tentang uang kertas ini!

Foto via https://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_yen

Uang kertas ini dikeluarkan untuk memperingati KTT G8 ke-26 yang diadakan di Okinawa. Uang 2000 yen tidak memiliki gambar wajah orang terkenal, melainkan sebuah gambar Shureimon, gerbang besar Kastil Shuri di Kota Naha, Prefektur Okinawa. Uang kertas 2000 yen telah lama menjadi sebuah ikon yang menyampaikan kebanggaan masyarakat Okinawa. Namun sekarang, hanya sedikit orang yang mengingat makna ini, dan telah dilupakan seiring waktu. Karena jumlah uang kertas yang dikeluarkan terbatas, uang ini tidak dapat digunakan untuk transaksi di mesin penjual otomatis. Oleh sebab itu, uang kertas 2000 yen tidak digunakan secara umum dan juga tidak dapat ditarik dari ATM bank di Jepang.

Mata Uang Jepang foto via http://sayasukajepang.blogspot.com/2013/02/mata-uang-jepang.html

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 100 juta lembar uang ketas 2000 Yen yang beredar. Karena desainnya yang indah, turis asing yang mengagumi Jepang dan Prefektur Okinawa sering menukar uang 2000 yen sebagai suvenir dan hadiah. Cara termudah untuk mendapatkan uang kertas 2000 yen adalah dengan menukarkan uang di counter bank, jika stok masih tersedia.

Dalam beberapa tahun ke depan, ada kemungkinan Jepang akan memperkenalkan pecahan mata uang baru. Satu hal yang pasti, uang kertas 2000 yen ini akan tetap mempertahankan desainnya. Jika Anda memiliki uang 2000 yen, beri tahu kami bagaimana Anda mendapatkannya!